Nasional- Lembaga Bantuan Hukum (LH) PP GP Ansor bersikap tegas atas kejadian di malam pengajian yang mengundang KH Imaduddin dari Tangerang, Banten. Pasalnya, kasus pengeroyokan terhadap anggota Banser dan Kiai Nahdlatul Ulama sangat memprihatinkan dan meresahkan. Anggota Banser dan Kiai terluka atas kasus kriminal atau pengeroyokan yang dilakukan oknum preman di Karawang, Jawa Barat.
Awalnya, dalam
pengajian yang mengundang Kiai yang lagi getol mengritik nasab Baalawi, apakah
nasab Baalawi benar-benar keturunan dari Rasulullah. Buntut dari penyerangan
itu, KH Imaduddin pun tidak berkenan hadir.
Merespons hal itu, LBH
PP GP Ansor, Lukman Hakim, melaporkan kejadian itu ke Polsek Karawang. LBH GP
Ansor pun mengutuk aksi kriminal yang dilakukan oleh oknum preman itu.
“Kami mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi di Karawang, Jawa Barat, dan
meminta Polisi mengusut tuntas kasus tersebut,” katanya.
Sedang Ketua PBNU, KH
Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) meminta warga NU tetap tenang dan tidak gegabah
merespons kejadian tersebut.